Friday, May 12, 2017

Chelsea Juara Liga Primer

Yanto Musthofa





Chelsea memastikan gelar juara Liga Primer dengan kemenangan 1-0 atas West Brom Jumat (Sabtu dini hari WIB). Michy Bathsuayi tak disangka menjadi hero dalam laga istimewa The Blues. Dia baru bangkit dari kursi pemain cadangan di menit ke 82, untuk penampilannya yang ke-18 musim ini.



Namun, tujuh menit kemudian, dia menyarangkan gol penentu kemenangan sekaligus pembawa Chelsea ke takhta Liga Primer.

Tottenham Hostspur yang berada di tempat kedua perebutan gelar kalah atas West Ham Jumat pekan lalu. Dan, kemenangan 3-0 Chelsea atas Middlesbrough hari Senin berarti The Blues hanya butuh tiga angka lagi dari tiga pertandingan tersisa.

Pelatih Antonio Conte tentu saja ingin secepat mungkin memastikan gelar. Masuknya Bathshuayi di seperempat bagian terakhir babak kedua pertandingan di The Haothorns bukanlah sesuatu yang istimewa untuk diharapkan. Bemain Belgia itu bahkan tak masuk bangku cadangan pada pertandingan melawan Boro. 

Striker yang dibeli seharga £33juta dari Belgia musim panas lalu itu membuktikan kepada Conte, ia bisa berbuat sesuatu.

Chelsea memang menguasai permainan. Tapi, pasukan Albion mampu memperpanjang kegelisahan tim tamu sampai istirahat turun minum. Kiper Ben Foster melakukan penyelamatan indah untuk menggagalkan gol Victor Moses di awal babak kedua sebelum Bathsuayi masuk.

Conte sudah memperingatkan Chelsea untuk tidak berpuas diri. Pada detik-detik awal pertandingan, kiper Thibaut Curtois harus menghalau ke atas bola sundulan Salomon Rondon. Setelah tendangan Gary Cahill melebar, serangan Diego Costa dimentahkan dan tendangan Pedro Rodriguez melenceng, James McClean menggalang serangan balik Baggies yang sempat merepotkan The Blues.

Cesc Fabregas berhasil mengurai pertahanan Baggies seperti yang dia lakukan saat menghantam Boro. Namun, tendangannya terlalu tinggi dari mistar. Beberapa saat kemudian Pedro juga mengancam area gawang Brom, tapi lagi-lagi tendangannya melebar.

Hazard dan Pedro diistirahatkan dan diganti masing-masing oleh Willian dan Bathsuayi, sebagai strategi Conte dengan siswa waktu 15 menit. Dan Bathsuayi mewujudkannya dengan menyelesaikan hasil kerja sama apik antara pemain belakang Cesar Azpilicueta dan gelandang Gary Cahill.
Cahill meneruskan bola dengan umpan panjang ke Batshuayi yang berdiri bebas dekat kotak luar gawang. Tendangannya terjangkau tangan Foster tapi bola tetap melesak ke jala.

Pasukan Albian berusaha keras menyamakan kedudukan, tapi Chelsea berhasil mengamankan gelar sampai akhir pertandingan.

Sumber: sportinglife.com; metro.co.uk

Monday, May 8, 2017

Chelsea Dekati Gelar Liga Primer

Yanto Musthofa



Chelsea memantapkan posisi di puncak perebutan gelar Liga Primer, dengan mencukur Middlesbrough hari Senin atau Selasa dini hari WIB. Diego Costa, Marcos Alonso dan Nemanja Matic memanjakan publik Stamford Bridge dengan tiga gol tanpa balas.


Dengan hasil itu, tim besutan Antonio Conte menjauhkan jarak dengan selisih tujuh angka atas Tottenham, yang Jumat lalu takluk pada West Ham. Bisa jadi, sebelum pasukan Spurs berlaga berat melawan Manchester United Minggu, Chelsea sudah memetik gelar. Hanya tiga poin yang dibutuhkan The Blues dari tiga pertandingan tersisa, yakni tandang ke stadion The Hawthorns (West Brom) lalu menjamu Watford dan Sunderland.

Sebaliknya Boro, yang tampil nyaris tanpa memberi ancaman berarti, kekalahan tersebut membawanya ke zona penggusuran dari Liga Primer bersama Sunderland. Dengan hanya menang satu kali dari 19 laga, Boro akan bermain di Sky Bet Championship musim depan setelah rekor empat demosi dari kompetisi paling bergengsi Inggris.

Gol-gol The Blues, yang dua di antaranya terjadi di babak pertama, mengukuhkan Cesc Fabregas sebagai pemasok assist ulung. Yang pertama pada menit ke-23diselesaikan dengan apik oleh Costa, yang menggenapkan 20 golnya di Liga Primer musim ini. Cesc mengumpan bola ke Costa yang berdiri bebas enam meter dari gawang. Costa mengontrol dan kemudian meluncurkannya melewati kedua kaki Guzan.

Assist kedua Cesc, yang menjadi starter karena pemain terbaik pilihan Football Writer, N’Golo Kante, absen akibat cidera otot paha, dijaringkan Alonso 11 menit sebelum akhir babak pertama.
Babak kedua baru berjalan beberapa detik, ketika tendangan Pedro Rodriguez membentur mistar yang dijaga Brad Guzan. Di menit kedua, Cesc lagi-lagi menyuguhkan umpan matang buat Alonso. Namun, tendangan voli kaki kiri pemain sayap belakang itu melenceng dari gawang.

Gol penutup kemenangan Chelsea akhirnya terjadi setelah Cesc menyuguhkan bola ke Matic, yang mengontrolnya dengan dada, mempedaya Guzan, dan terjadilah gol ketiga yang bersarang melewati kedua kaki kiper Boro itu.

Chelsea mengincar gelar dobel musim ini dalam laga final Piala FA 27 Mei nanti melawan Arsenal. Tapi, publik Chelsea lebih suka berisik soal kemungkinan musim depan Costa tak bersama mereka lagi.

Bahkan, saat Costa merayakan golnya tak luput dari perhatian mereka. Mereka sebut itu sebagai perayaan perpisahan. “Lihat, dia cium lapangan rumput. Apakah itu lambaian perpisahan perpisahan,” kata seorang fans Chelsea via twitter yang ditampung situs online Metro.

Maklum, santer berhembus laporan bahwa klub China Tianjin sedang mengincar Costa agar pindah musim panas ini dengan iming-iming uang jumbo tentunya. Sang striker sudah tiga musim merumput di Inggris setelah meninggalkan Atletico Madrid tahun 2014.



[Sumber: sportinglife.com; mirror.co.uk; metro.co.uk; goal.com]
Powered by Blogger.

Ads Top

Facebook

Advertising

Flickr Images

Like us on Facebook

Most Trending

Popular Posts