Chelsea memastikan gelar juara Liga Primer dengan kemenangan 1-0 atas West Brom Jumat (Sabtu dini hari WIB). Michy Bathsuayi tak disangka menjadi hero dalam laga istimewa The Blues. Dia baru bangkit dari kursi pemain cadangan di menit ke 82, untuk penampilannya yang ke-18 musim ini.
Namun, tujuh menit kemudian, dia menyarangkan gol penentu kemenangan sekaligus pembawa Chelsea ke takhta Liga Primer.
Tottenham Hostspur yang berada di tempat kedua perebutan gelar kalah atas West Ham Jumat pekan lalu. Dan, kemenangan 3-0 Chelsea atas Middlesbrough hari Senin berarti The Blues hanya butuh tiga angka lagi dari tiga pertandingan tersisa.
Pelatih Antonio Conte tentu saja ingin secepat mungkin memastikan gelar. Masuknya Bathshuayi di seperempat bagian terakhir babak kedua pertandingan di The Haothorns bukanlah sesuatu yang istimewa untuk diharapkan. Bemain Belgia itu bahkan tak masuk bangku cadangan pada pertandingan melawan Boro.
Striker yang dibeli seharga £33juta dari Belgia musim
panas lalu itu membuktikan kepada Conte, ia bisa berbuat sesuatu.
Chelsea memang menguasai permainan. Tapi, pasukan Albion
mampu memperpanjang kegelisahan tim tamu sampai istirahat turun minum. Kiper
Ben Foster melakukan penyelamatan indah untuk menggagalkan gol Victor Moses di
awal babak kedua sebelum Bathsuayi masuk.
Conte sudah memperingatkan Chelsea untuk tidak berpuas diri. Pada detik-detik awal pertandingan, kiper Thibaut Curtois harus menghalau ke atas bola sundulan Salomon Rondon. Setelah tendangan Gary Cahill melebar, serangan Diego Costa dimentahkan dan tendangan Pedro Rodriguez melenceng, James McClean menggalang serangan balik Baggies yang sempat merepotkan The Blues.
Cesc Fabregas berhasil mengurai pertahanan Baggies seperti yang dia lakukan saat menghantam Boro. Namun, tendangannya terlalu tinggi dari mistar. Beberapa saat kemudian Pedro juga mengancam area gawang Brom, tapi lagi-lagi tendangannya melebar.
Hazard dan Pedro diistirahatkan dan diganti masing-masing oleh Willian dan Bathsuayi, sebagai strategi Conte dengan siswa waktu 15 menit. Dan Bathsuayi mewujudkannya dengan menyelesaikan hasil kerja sama apik antara pemain belakang Cesar Azpilicueta dan gelandang Gary Cahill.
Cahill meneruskan bola dengan umpan panjang ke Batshuayi yang berdiri bebas dekat kotak luar gawang. Tendangannya terjangkau tangan Foster tapi bola tetap melesak ke jala.
Pasukan Albian berusaha keras menyamakan kedudukan, tapi Chelsea berhasil mengamankan gelar sampai akhir pertandingan.
Sumber: sportinglife.com; metro.co.uk